OLEH ; SULAIMAN.A.GANI
=============================================
Alhamdulillah,
lon puphoen surat
Meuhak hadharat, sigala pujoe
Ciptaan Tuhan,
bandum lat batat
Geutanyoe meuhat,
dan asoe Bumoe
Seulawuet saleum,
oh lhuehnyan meuhat
Nabi Muhammad,
Rasul geutanyoe
Yang ba risalah,
keu bandum umat
Yang bri syafaat,
oh uroe dudoe
Assalammua’laikom,
Saleum horeumat
Gantoe lon mumat,
dua blah jaroe
Hajat lon kisah,
saboeh Hikeumat
Haba peu ingat,
keu urueng binoe
Sibeurangkasoe ,
kawoem muslimat
Pueboet
khidmat, dijih keu lakoe
Tetapi
lakoe, peurangui broek that
Jisaba ek that ,
akan inoeng nyoe
Jihila bak oek ,
hantoek ban babat
Teu jeubueb
jeubueb , teupipoe pipoe
Lam sabe jimoe ,
sambinoe sambat
Hantoem na
mangat, hudep ngoen lakoe
Kuwah jie
taguen, jikheun tan mangat
Kadang meu
alat, hantoem na jibloe
Boeh panee
mameh, kuwah beu mangat
Tan tabloe
resep, ajinomoto
Tiep uroe
tuhan, kuwah beu leumak
Meu u tupei kap ,
hantom tapuwoe
Sit atra sipu,
meunyang meunambat
Agam rimueng kap
, sibuya tampoe
Bagi inoeng nyoe
, balah hadharat
Pahala raya
that, bak tuhan sidroe
Sadum ngon
fahala, balah hadharat
Ureueng nyan
syahiet, bak peutheun nanggroe
ureueng
nyan syahiet, bak jalan allah
Geutem
roe darah , hana geupakoe
Bela
Agama , bak jalan Allah
Dumnan
geubalah, akan inoengnyoe
Akan
inoeng nyoe , nama geuleungkap
Kawoem
kamilat, yang meunan bagoe
Dan lom
geupeunan, kawoem zakirat
Baca
seulaweut, geunap nap uroe
Dan lom
geupeunan , kawoem abizat
Pujoe
hadharat , yang poe alamnyoe
Dan lom
geupeunan , kawom muslimat
Yang
pubuet ta’at, akan lakoe droe
Meumada
ohnoe, haba lon surat
Coek keu
ibarat, contoh inoengnyoe
Meunan
neuwasiet, pang ule umat
Nabi
Muhammad, Meunan hareutoe
( Tgk
Diyueb Bruek )
SABAR TERHADAP SUAMI ======================================
Pada zaman khalifah al-Manshur, salah seorang menterinya al-Ashmu’i, melakukan perburuan. karena terlalu asik mengejar hewan buruan, ia terpisah dari kelompoknya dan tersesat di tengah padang sahara.
ketika rasa haus mulai mencekiknya, dikejauhan ia melihat sebuah kemah. terasing dan sendirian. ia memacu kudanya ke arah sana dan menemukan penghuni yg memukau, wanita muda dan jelita. ia meminta air. wanita itu berkata, “ada air sedikit, tetapi aku persiapkan hanya untuk suamiku. ada sisa minumanku, kalau engkau mau ambillah”.
tiba-tiba wanita itu tampak siaga. ia memandang kepulan debu dari kejauhan. “suamiku datang” katanya. wanita itu kemudian menyiapkan air minum dan pembersih.
lelaki yg datang itu lebih mudah disebut “bekas manusia”. seorang tua yg jelek menakutkan. mulutnya tidak henti-hentinya menghardik istrinya. tidak satupun perkataan keluar dari mulut wanita itu. ia membersihkan kaki suaminya, menyerahkan minuman dg khidmat, dan menuntunnya dengan mesra masuk ke kemah.
sebelum pergi , al-Ashmu’i bertanya, “engkau muda, cantik dan setia. kombinasi yg jarang sekali terjadi. mengapa engkau korbnankan dirimu untuk melayani lelaki tua yg berakhlak buruk?”
Jawaban perempuan itu mengejutkan al-Ashmu’i, “Rosulullah saw bersabda : ‘Agama itu terdiri dari dua bagian, syukur dan sabar’. Aku bersyukur karena ALLAH telah menganugerahkan kepadaku usia muda, kecantikan, dan perlindungan. Ia membimbingku untuk berakhlak baik. aku telah melaksanakan setengah agamaku. karena itu, aku ingin melengkapi agamaku dengan setengahnya lagi, yakni bersabar”. (Dahsyatnya sabar, 2010)
Pada zaman khalifah al-Manshur, salah seorang menterinya al-Ashmu’i, melakukan perburuan. karena terlalu asik mengejar hewan buruan, ia terpisah dari kelompoknya dan tersesat di tengah padang sahara.
ketika rasa haus mulai mencekiknya, dikejauhan ia melihat sebuah kemah. terasing dan sendirian. ia memacu kudanya ke arah sana dan menemukan penghuni yg memukau, wanita muda dan jelita. ia meminta air. wanita itu berkata, “ada air sedikit, tetapi aku persiapkan hanya untuk suamiku. ada sisa minumanku, kalau engkau mau ambillah”.
tiba-tiba wanita itu tampak siaga. ia memandang kepulan debu dari kejauhan. “suamiku datang” katanya. wanita itu kemudian menyiapkan air minum dan pembersih.
lelaki yg datang itu lebih mudah disebut “bekas manusia”. seorang tua yg jelek menakutkan. mulutnya tidak henti-hentinya menghardik istrinya. tidak satupun perkataan keluar dari mulut wanita itu. ia membersihkan kaki suaminya, menyerahkan minuman dg khidmat, dan menuntunnya dengan mesra masuk ke kemah.
sebelum pergi , al-Ashmu’i bertanya, “engkau muda, cantik dan setia. kombinasi yg jarang sekali terjadi. mengapa engkau korbnankan dirimu untuk melayani lelaki tua yg berakhlak buruk?”
Jawaban perempuan itu mengejutkan al-Ashmu’i, “Rosulullah saw bersabda : ‘Agama itu terdiri dari dua bagian, syukur dan sabar’. Aku bersyukur karena ALLAH telah menganugerahkan kepadaku usia muda, kecantikan, dan perlindungan. Ia membimbingku untuk berakhlak baik. aku telah melaksanakan setengah agamaku. karena itu, aku ingin melengkapi agamaku dengan setengahnya lagi, yakni bersabar”. (Dahsyatnya sabar, 2010)
0 komentar:
Posting Komentar