Oleh : SULAIMAN.A.GANI
========================================
Pujoe ngoen Syukur,
Muwoe keu Allah
Nikmat neulimpah,
keunoe u donya
Ngoen rahman rahim,
geunaseh Allah
Dudoe neubalah, Syurga nuruka
Yang pubuet baek,
Tundoek peurintah
Allah neubalah, neubri Syuruga
Keu urueng maksiet,
ingkar keu Allah
Dudoe neubalah, pasoe
Nuraka
Seulawuet saleum, keu
Rasulullah
Yang ba risalah, keu
bandum hamba
Yang ba peununtun,
utusan Allah
Meunyang ba dakwah,
ban sigoem donya
Yang bri syafaat, di
Mizan Allah
Di uroe balah, Blang
padang masya
Liwa ul-Hamdi, payoeng
neupeuhah
Di Rasulullah, umat
neumita
Samboet saleum loen,
ummi ngoen ayah
Saleum ukhuwah, bacut
loen sapa
Hajat uloen bri,
saboeh naseukah
Wate ijabah, teurimoeng Doa
Dua blah wate,
Doa ijabah
Jinoe loen peugah,
seun seun sibanja
Lam hadist Nabi, sinan
meusurah
Rakan meutuah, tuloeng
bilueng sa
Siper lhe malam, yang
phoen geupeugah
Abu Hurairah,
yang po calitra
Sibeurangkasoe, mohon
bak Allah
Doa ijabah, meuhalang
hana
Abdullah bin ‘Amr, pih na geupeugah
Wate ijabah, geukabul doa
Wate berbuka, sinan
sisaah
Di hambah Allah,
meunyang puasa
Teuma yang keulhee,
Wate ijabah
Abu Umamah,
Nabi meu Sabda
Nabi ditanyoeng, wate ijabah
Nabi neupeugah, lhueh
shalat gata
Lhueh shalat fardhu , cukop ijabah
Meukhuen umamah, Nabi
meu Sabda
Rawi Tarmizi, Hadist geupeugah
Ummi ngoen Ayah, bek
sagai lupa
Teuma yang keupuet,
wate ijabah
Nabi neupeugah, meunoe
meu Sabda
Wate lhueh Adzan,
teungoeh prang bicah
Sinan ijabah,
teurimoeng doa
Teuma keu limoeng,
jum’at geupeugah
Abu Hurairah,
meunan calitra
Bak wate khatib, dua
khutubah
Sinan ijabah, doa le
gata
Yang keunam wate,
Doa Ijabah
Ibnu Majah , Meunoe
Calitra
Muad bin Jabal,
meunoe neupeugah
Bak Rasulullah,
neudeungoe Sabda
Teukeujoet bak eh, di
hambah Allah
Ka dimunajah, di
lake doa
Sinan pih saboeh,
cukoep ijabah
Ummi ngoen Ayah, sinan
meudoa
Antara Adzan, ngoen Iqamah
Wate ijabah, teumpat meudoa
Anas bin Malik,
meunyang po kisah
Bak Rasulullah,
neudeungoe Sabda
Teumpat keu lapan,
doa ijabah
Ibnu Abbas,
Neudeungoe Sabda
Bak wate Sujud, Shalat
geupeugah
Cukoep Ijabat,
talake doa
Imam Nawawi ,
sikurueng geupeugah
Teumpat ijabat,
wate berdoa
Bak saat Hujuen,
Bumoennyoe dirhah
Rahmat bak Allah,
peutroen u donya
Teumpat keu siploeh,
saat Musibah
Di Hamba Allah, meuningai Doa
Sinan pih saboeh,
teumpat ijabah
Di Rasulullah, meunan
meu Sabda
Surat Al-Qadar (97), Qur.an
loen peugah
Disinan jelas, Firman
Rabbana
Bak malam Qadar, Doa
ijabah
Meuka juet siblah,
ijabah doa
Teuma teurakhir, Kabeh
dua blah
Wate ijabah ,
teurimoeng doa
Bak wate Haji, Uroe
Arafah
Di Rasulullah, Meunan
meu Sabda
Meuka keuh habel,
teumpat ijabah
Yang uloen surah,
ube sikada
Loen Lake Ampoen,
meunyoe na salah
Keudeh bak Allah, bek
juet keu dosa
( Tgk Diyueb bruek, 26
Oktober 2013 )
12 WAKTU ISTIMEWA DOA DIIJABAH OLEH ALLAH
Oleh : SULAIMAN.A.GANI
==============================================
Adapun waktu-waktu mustajabah tersebut antara lain :
1. Sepertiga Akhir Malam
pesan:
Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda. Sesungguhnya Rabb
kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia
hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirman ; barangsiapa yang berdoa,
maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan
perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan
mengampuninya”. =HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi dan Ibnu Abi
‘Ashim=
2. Tatkala Berbuka Puasa Bagi Orang Yang Berpuasa.
pesan:
Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash ra. bahwa dia mendengar Rasulullah saw
bersabda. Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang
tidak ditolak. =HR. Ibnu Majah dan Hakim=
3. Setiap Selepas Shalat Fardhu.
pesan:
Dari Abu Umamah ra, sesungguhnya Rasulullah saw ditanya tentang doa yang
paling didengar oleh Allah swt, beliau menjawab. Di pertengahan malam yang akhir
dan setiap selesai shalat fardhu. =HR. Tirmidzi=
4. Pada Saat Adzan dan Perang Berkecamuk.
pesan:
Dari Sahl bin Sa’ad ra, bahwa Rasulullah saw bersabda. Ada dua doa yang tidak
tertolak atau jarang tertolak; doa pada saat adzan dan doa tatkala perang
berkecamuk”. =HR. Abu Daud, Al-Baihaqi dan Hakim=
Dari Abdullah bin Amar bin Ash ra, bahwa ia mendengar Nabi saw bersabda: “Jika
kalian mendengar orang yang adzan maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan
dan bershalawatlah untukku karena barangsiapa yang bershalawat untukku sekali
maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali, kemudian mintalah wasilah
(kedudukan mulia di surga) untukku, karena ia adalah suatu kedudukan di surga
yang tidak pantas diberikan kecuali kepada seorang hamba dari hamba-hamba Allah
dan aku berharap semoga akulah hamba itu, maka barangsiapa yang memohon
untukku wasilah itu, maka ia berhak mendapatkan syafa’at.” =HR. Muslim=
Dari Jabir Bin Abdillah ra. bahwa Rasul saw bersabda:
“Barang siapa yang mengatakan setelah mendengar seruan adzan -“Ya Allah! Tuhan
pemilik adzan yang sempurna ini dan shalat yang ditegakkan, berilah Muhammad
wasilah dan fadhilah dan bangkitkanlah ia pada tempat terpuji yang telah Engkau
janjikan untuknya- halallah ia mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat”. =HR.
Bukhari=
5. Sesaat Pada Hari Jum’at.
pesan:
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Abul Qasim saw bersabda. Sesungguhnya pada hari
Jum’at ada satu saat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan
memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau
berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut”. =HR. Muttafaqun
Alaihi=
Waktu yang sesaat itu tidak bisa diketahui secara persis dan masing-masing riwayat
menyebutkan waktu tersebut secara berbeda-beda, sebagaimana yang telah
disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 11/203. Dan kemungkinan besar
waktu tersebut berada pada saat imam atau khatib naik mimbar hingga selesai
shalat Jum’at atau hingga selesai waktu shalat ashar bagi orang yang menunggu
shalat maghrib.
6. Bangun Malam, Sebelum Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berdzikir Kepada Allah.
pesan:
Dari Muad bin Jabal ra, bahwa Rasulullah saw bersabda. Tidaklah seorang hamba
tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon
sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya”.
=HR. Ibnu Majah=
Terbangun tanpa sengaja pada malam hari. (An-Nihayah fi Gharibil Hadits 1/190)
Yang dimaksud dengan “ta’ara minal lail” terbangun dari tidur pada malam hari.
Oleh : SULAIMAN.A.GANI
==============================================
Adapun waktu-waktu mustajabah tersebut antara lain :
1. Sepertiga Akhir Malam
pesan:
Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda. Sesungguhnya Rabb
kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia
hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirman ; barangsiapa yang berdoa,
maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan
perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan
mengampuninya”. =HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi dan Ibnu Abi
‘Ashim=
2. Tatkala Berbuka Puasa Bagi Orang Yang Berpuasa.
pesan:
Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash ra. bahwa dia mendengar Rasulullah saw
bersabda. Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang
tidak ditolak. =HR. Ibnu Majah dan Hakim=
3. Setiap Selepas Shalat Fardhu.
pesan:
Dari Abu Umamah ra, sesungguhnya Rasulullah saw ditanya tentang doa yang
paling didengar oleh Allah swt, beliau menjawab. Di pertengahan malam yang akhir
dan setiap selesai shalat fardhu. =HR. Tirmidzi=
4. Pada Saat Adzan dan Perang Berkecamuk.
pesan:
Dari Sahl bin Sa’ad ra, bahwa Rasulullah saw bersabda. Ada dua doa yang tidak
tertolak atau jarang tertolak; doa pada saat adzan dan doa tatkala perang
berkecamuk”. =HR. Abu Daud, Al-Baihaqi dan Hakim=
Dari Abdullah bin Amar bin Ash ra, bahwa ia mendengar Nabi saw bersabda: “Jika
kalian mendengar orang yang adzan maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan
dan bershalawatlah untukku karena barangsiapa yang bershalawat untukku sekali
maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali, kemudian mintalah wasilah
(kedudukan mulia di surga) untukku, karena ia adalah suatu kedudukan di surga
yang tidak pantas diberikan kecuali kepada seorang hamba dari hamba-hamba Allah
dan aku berharap semoga akulah hamba itu, maka barangsiapa yang memohon
untukku wasilah itu, maka ia berhak mendapatkan syafa’at.” =HR. Muslim=
Dari Jabir Bin Abdillah ra. bahwa Rasul saw bersabda:
“Barang siapa yang mengatakan setelah mendengar seruan adzan -“Ya Allah! Tuhan
pemilik adzan yang sempurna ini dan shalat yang ditegakkan, berilah Muhammad
wasilah dan fadhilah dan bangkitkanlah ia pada tempat terpuji yang telah Engkau
janjikan untuknya- halallah ia mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat”. =HR.
Bukhari=
5. Sesaat Pada Hari Jum’at.
pesan:
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Abul Qasim saw bersabda. Sesungguhnya pada hari
Jum’at ada satu saat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan
memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau
berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut”. =HR. Muttafaqun
Alaihi=
Waktu yang sesaat itu tidak bisa diketahui secara persis dan masing-masing riwayat
menyebutkan waktu tersebut secara berbeda-beda, sebagaimana yang telah
disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 11/203. Dan kemungkinan besar
waktu tersebut berada pada saat imam atau khatib naik mimbar hingga selesai
shalat Jum’at atau hingga selesai waktu shalat ashar bagi orang yang menunggu
shalat maghrib.
6. Bangun Malam, Sebelum Tidur Dalam Keadaan Suci dan Berdzikir Kepada Allah.
pesan:
Dari Muad bin Jabal ra, bahwa Rasulullah saw bersabda. Tidaklah seorang hamba
tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon
sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya”.
=HR. Ibnu Majah=
Terbangun tanpa sengaja pada malam hari. (An-Nihayah fi Gharibil Hadits 1/190)
Yang dimaksud dengan “ta’ara minal lail” terbangun dari tidur pada malam hari.
7. Doa Diantara Adzan dan Iqamah.
pesan:
Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah saw bersabda. Doa tidak akan ditolak
antara adzan dan iqamah”. =HR. Abu Daud, At-Tirmidzi dan Al-Baihaqi=
8. Doa Pada Waktu Sujud Dalam Shalat.
pesan:
Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah saw bersabda. Adapun pada waktu sujud,
maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan”.
=HR. Muslim=
Dalam riwayat lain.
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda: Yang paling dekat seorang hamba
pada Rabbnya ketika ia sedang sujud, maka perbanyaklah kalianlah berdoa. =HR. Muslim,
Abu Daud, Nasa’i dan Ahmad=
Yang dimaksud adalah sangat tepat dan layak untuk dikabulkan doa kamu.
9. Pada Saat Sedang Kehujanan.
pesan:
Dari Sahl bin Sa’ad ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda. Dua doa yang tidak
pernah ditolak ; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu kehujanan. =HR. Al-
Hakim=
Imam An-Nawawi berkata bahwa penyebab doa pada waktu kehujanan tidak ditolak
atau jarang ditolak dikarenakan pada saat itu sedang turun rahmat khususnya
curahan hujan pertama di awal musim. (Fathul Qadir 3/340).
10. Pada Saat Musibah Kematian.
pesan:
Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah saw mendatangi rumah Abu Salamah (pada
hari wafatnya), dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu
beliau memejamkannya kemudian bersabda. Sesungguhnya tatkala ruh dicabut,
maka pandangan mata akan mengikutinya’. Semua keluarga histeris. Beliau
bersabda : ‘Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para
malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan”…. =HR. Muslim=
11. Pada Malam Lailatul Qadar.
pesan:
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-
malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar”. =Qs. Al-Qadr 97: 3-5=
Imam Asy-Syaukani berkata bahwa kemuliaan Lailatul Qadar mengharuskan doa
setiap orang pasti dikabulkan. (Tuhfatud Dzakirin hal. 56)
12. Doa Pada Hari Arafah.
pesan:
Dari ‘Amr bin Syu’aib ra, dari bapaknya dari kakeknya bahwasanya Nabi saw
bersabda. Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah”. =HR. At-Tirmidzi=
===========================================================
0 komentar:
Posting Komentar